MOROWALI- Salah satu warga Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali, inisial IM diduga melakukan tindakan yang meresahkan dan tidak menyenangkan didepan rumah warga sebab tidak terima dirinya diperiksa saat ingin lakukan transaksi dimalam hari diseputaran Kelurahan Matano.
Baca juga : Syarifudin Mbeo, Memilih Jalan Pengabdian Jadi Calon Kades Onepute
Salah satu masyarakat Morowali, melihat yang diduga bandar itu berteriak dengan kata-kata kasar kemudian pergi dengan kendaraan roda empat. Masyarakat lainnya juga mengatakan bahwa sebelumnya IM sempat diperiksa namun diduga barang buktinya sudah ia hilangkan
“Saya kaget orang itu tiba-tiba datang teriak dipinggir jalan, tepatnya depan rumah dengan melontarkan kata-kata kasar, kemudian berteriak dimana Banpol” Ujar salah satu warga yang tidak ingin disebut namanya.
“Si IM, ini dimalam hari sempat mau ditangkap hanya saja barang buktinya tidak ditemukan, yang saya lihat itu dari Polsek geledah dia, Karena itu dia tidak terima sehingga teriak-teriak seperti itu. Mungkin dirinya merasa jagoan” Ungkap Warga Morowali.
Baca juga : Dukung Turnamen Domino di HUT ke-12 Morut, Warda Dg Mamala Sumbang Dana Pribadi Rp100 Juta
Masyarakat Morowali, meminta pihak Kepolisian dan BNNK Morowali, untuk menangkap IM dan kelompoknya. Bocoran dari warga jika IM ini menjalankan dengan sistem tempel pipet hijau, atau biasanya diantar langsung.
“Kami harap IM dengan gengnya ini ditangkap, sangat meresahkan, beberapa orang mereka itu, ada juga perempuan simpanan IM katanya itu yang bekup dia, simpanannya itu. Dan apalagi dia teriak-teriak depan rumah warga seperti itu bisa memicu keributan” Ungkap beberapa warga Morowali.
Komentar