Palu – Glen Taua, rider muda berbakat asal Desa Pambarea, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara, tampil penuh semangat dalam ajang Bhayangkara Otomotif 2025 yang digelar oleh Polda Sulawesi Tengah di Kota Palu. Di usianya yang baru 20 tahun, Glen kembali menorehkan pengalaman berharga dengan mengikuti kompetisi di kelas Trail Adventure, salah satu kategori paling menantang di dunia motor trail.
Glen tergabung dalam Tim SPARTAC (Solidaritas Pambarea Tomata Trail), komunitas motor trail yang aktif membina rider muda dari wilayah pedesaan, khususnya Desa Pambarea dan Tomata. Tim ini dipimpin oleh Rayen sebagai ketua tim.
Dalam perlombaan yang berlangsung di lintasan ekstrem khas trail adventure, Glen menunjukkan performa terbaiknya. Namun saat melewati jalur berbatu dan licin, ia terjatuh dan mengalami cedera ringan pada bagian tangan. Meski begitu, semangatnya tak goyah dan ia tetap menyelesaikan lomba hingga garis finis.
“Waktu jatuh tadi, tangan saya sakit juga, tapi saya pikir sayang kalau berhenti. Udah datang jauh-jauh, harus tetap lanjut. Namanya juga belajar,” kata Glen sambil tersenyum.
Event Bhayangkara Otomotif ini merupakan pengalaman kedua Glen di ajang resmi berskala besar. Ia merasa bersyukur bisa ikut ambil bagian dan bersaing dengan peserta dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah maupun luar provinsi.
“Saya senang bisa ikut lomba ini, apalagi lawannya banyak dari daerah lain. Mereka lengkap motornya, bajunya, tapi saya tetap bangga bisa satu lintasan. Ini pengalaman besar buat saya,” ujarnya.
Walau belum meraih podium, Glen tidak berkecil hati. Ia justru semakin termotivasi untuk terus berkembang dan berlatih lebih keras lagi demi meraih prestasi di masa depan.
“Belum juara, tapi saya tidak mau berhenti. Masih banyak yang harus di pelajari. Saya ingin terus latihan, siapa tahu di lomba berikut bisa bawa nama tim dan kampung saya lebih baik lagi,” tambah Glen penuh harap.
Kehadiran Glen di Bhayangkara Otomotif 2025 menjadi bukti bahwa pemuda dari desa pun memiliki potensi besar di dunia olahraga otomotif. Dedikasinya diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berani bermimpi dan berjuang mewujudkannya.
Semangat Glen menunjukkan bahwa dari desa kecil pun bisa lahir atlet besar. Perjuangannya baru dimulai, dan masa depan motorcross Sulawesi Tengah, khususnya Morowali Utara, akan semakin bersinar berkat semangat juang anak-anak muda seperti dirinya.
