Morut – Jalan poros penghubung Desa Mohoni dan Desa Bimor Jaya Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara yang sebelumnya putus akibat gerusan sungai Tambalako pada tahun 2024 kini telah rampung di kerjakan.
Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi jalan sepanjang kurang lebih 150 meter ini dikerjakan oleh perusahaan tambang PT. Enersteel, bekerjasama dengan Pemda Morowali Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Program ini diperkirakan memakan biaya sebesar Rp. 2 milyar dan di biayai oleh perusahaan tersebut.
Pekerjaan jalan ini ditangani langsung oleh Tim Ahli dari pihak perusahaan dan berlangsung selama 15 hari dengan menggunakan 4 Unit Alat berat (Excavator).
Kepala BPBD Morut memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada perusahaan tambang tersebut yang telah berkontribusi nyata untuk memperbaiki jalan poros Desa Mohoni – Desa Bimorjaya.
“Dengan selesainya program rehabilitasi dan rekonstruksi jalan di poros Mohoni menuju Bimor Jaya, BPBD Morut tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran tanggap darurat bencana untuk memperbaiki jalan tersebut, karena telah di tuntaskan dengan baik oleh Perusahaan tersebut, sesuai dengan Perintah Bupati Morut, sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat yang bermukim di daerah lingkar tambang mereka.Terima kasih buat kerja samanya yang baik, terima kasih juga buat kontribusi besarnya bagi pembangunan yang ada dibumi tepo asa aroa tercinta, ” ujar Delfia Parenta.
