Opini: Penentuan komposisi unsur pimpinan DPRD Morowali Utara (Morut), khususnya wakil ketua I periode 2024-2029 ramai jadi pembahasan. Jatah kursi tersebut milik Partai Hanura.
Ada 2 nama yang mencuat ke permukaan. Nama mantan ketua DPRD Morut Hj. Megawati Ambo Asa dan anggota DPRD Morut termuda usianya 28 tahun, Arief Ibrahim.
Sebagai bagian dari masyarakat Morut, saya menyampaikan pikiran yang mungkin saja bisa jadi pertimbangan.
Sosok Arief Ibrahim, anak muda ini punya konsep berpikir dengan ide-ide yang cerdas. Dia mampu merangkul anak millenial di Morut. Latar belakangnya yang juga sukses dalam usaha, memberi ruang lapangan kerja bagi banyak orang, di perusahaannya, di medianya.
Arief Ibrahim juga punya kelebihan. Dia punya kemampuan berkomunikasi yang hebat. Dia mampu berkomunikasi dengan Bupati Morut Delis Hehi, Ketua DPRD Morut Warda Dg Mamala dan Calon Bupati Morut Jeffisa Putra. A. Dia juga saling mendukung dengan Wahyu Hidayat Sudirman.
Menjabat ketua KADIN Morowali Utara ada banyak terobosan yang sudah dibuat oleh Arief Ibrahim. UMKM Morut muncul ke permukaan publik ketika Kadin melakukan sejumlah gebrakan.
Dan ada hal penting dalam catatan saya selama menjadi jurnalis di Morowali Utara. Arief Ibrahim masih bisa diberi masukan. Ia objektif dalam menilai sebuah pendapat, ia searah sepanjang itu untuk kepentingan orang banyak. Ia mudah dihubungi oleh siapapun. Ramah menyapa warga. Punya latar belakang pendidikan tinggi.
Sehingga Arief Ibrahim, saya nilai sosok yang tepat jika didorong menjadi wakil ketua I DPRD Morowali Utara periode 2024-2029.
Penulis: Hendly Mangkali
Pemimpin Redaksi Beritamorut.com