MOROWALI -Tiga korban yang dinyatakan hilang akibat diterjang gelombang pada Rabu 15 Mei 2024 lalu akhirnya telah berhasil ditemukan pada Jumat 17 Mei 2024 oleh Tim SAR Gabungan.
TiM SAR Gabungan yang terdiri dari Satpolair Morowali, Polsek Bahodopi, Posal Morowali Koramil Bahodopi dan SAR Morowali menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa.
“Hari ke tiga proses pencarian di wilayah perairan Desa Labota Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali, Tim SAR berhasil menemukan tiga korban tersebut di waktu dan lokasi yang berbeda.” Ungkap Kapolsek Bahodopi Ipda Edy Cahyono, Jumat (17/5/2024).
Kapolsek juga menyebut ketiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sesuai informasi yang didapatkan bahwa korban atas nama Hamka berhasil ditemukan pada pukul 07.10 WITA dengan posisi koordinat 02-49-641 S / 122-11-758 E, selanjutnya melaksanakan evakuasi ke bibir pantai terdekat.
Sedangkan korban atas nama Arman ditemukan pada pukul 08.15 WITA dengan posisi koordinat 02-49-168 S / 122-11-630 E., jelasnya
Dan korban terakhir atas nama Yahya Kurniawan Nurdin ditemukan pada pukul 10.05 WITA dengan koordinat 02-50-214 S / 122-12-322 E, dilanjutkan evakuasi ke bibir pantai Desa Tabo, beber Edy.
Kapolsek Bahodopi itu menambahkan, Ketiga korban oleh tim SAR langsung dievakuasi menggunakan ambulans milik PT IMIP untuk dibawa ke Klinik Perusahaan.
Diketahui bahwa korban ditemukan dalam kondisi mengapung di permukaan laut dalam kondisi meninggal dunia. Karena telah ditemukan seluruh korban yang hilang, Tim SAR telah menutup proses pencarian pada pukul 10.30 WITA, ujarnya
Korban meninggal atas nama Ashari Hamka (19) karyawan PT. IMIP, Alamat Desa Labota Kec. Bahodopi. Arman Ahmad (29) karyawan PT. IMIP, Alamat Desa Labota Kec. Bahodopi, Yahya (23) kayawan PT. IMIP, Alamat Desa Labota Kec. Bahodopi. Ketiga korban meninggal ini berasal dari Kendari, Sulawesi Tenggara, ujar Kapolsek Bahodopi.
Setelah dilakukan pemerikssan jenasahboleh tim medis di Poliklinik perusahaan, ketiga korban akan segera diserahkan keluarganya untuk di makamkan, pungkas Ipda Edy Cahyono.
Untuk diketahui, pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 10.00 wita, 5 korban menggunakan perahu sampan berangkat mencari ikan. Sekitar 1 mil dari bibir pantai tiba-tiba perahu sampan mereka dihantam gelombang sehingga terbalik dan tenggelam.
5 korban terjatuh dilaut berusaha berenang secara terpencar, Alhasil, salah satu dari lima orang korban berhasil ditemukan dengan selamat oleh warga yang melintas (Ojek Laut).
Korban selamat itu bernama Wahyu (28) yang berasal Kendari, 10 menit kemudian juga ditemukan korban lain dalam kondisi selamat (Lemas) bernama Iksan (23) disekitar TKP.