Morowali Utara — Di era digital seperti saat ini, media sosial bukan hanya sekedar tempat berbagi momen, tetapi juga menjadi sarana efektif dalam menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat luas. Salah satu sosok yang berhasil memanfaatkan platform ini dengan bijak dan berdampak adalah Ivan Tagora, seorang jurnalis kawakan asal Morowali Utara yang kini juga dikenal luas sebagai influencer yang memberi warna dalam dunia digital.
Nama Ivan Tagora tentu tidak asing bagi masyarakat Morowali Utara. Kiprahnya sebagai jurnalis telah mewarnai pemberitaan lokal selama bertahun-tahun. Namun, ada sisi lain dari dirinya yang tak kalah menarik yakni kemampuannya mengolah konten kreatif lewat foto dan video, yang ia tekuni sejak tahun 2016. Dari konten yang awalnya hanya dokumentasi visual, perlahan namun pasti, ia menjadikannya media untuk menyuarakan edukasi dan nilai-nilai positif kepada publik.
Dalam beberapa tahun terakhir, Ivan Tagora semakin dikenal sebagai konten kreator yang kerap mengangkat narasi-narasi membangun, khususnya dalam mendukung kinerja Polres Morowali Utara. Lewat konten-konten edukatifnya, ia tidak hanya menyajikan informasi, tetapi juga membentuk opini publik yang sehat dan memberikan persepsi positif terhadap institusi kepolisian.
Atas kontribusinya tersebut, pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Ivan Tagora menerima penghargaan khusus dari Kapolres Morowali Utara. Ia dinobatkan sebagai Influencer Inspiratif, sebuah pengakuan atas dedikasinya dalam membentuk opini publik melalui pendekatan yang informatif dan positif di media sosial.
Dengan lebih dari 44 ribu pengikut di akun Facebook pribadinya, Ivan menunjukkan bahwa kekuatan media sosial tidak hanya diukur dari angka, tetapi dari dampak yang ditimbulkannya. Ia membuktikan bahwa konsistensi, etika, dan kepatuhan terhadap kebijakan monetisasi dapat membuka jalan rezeki tanpa harus mengorbankan nilai-nilai jurnalisme.
“Saya mulai buat konten sejak 2016, waktu itu masih seputar foto dan sesekali video. Saya juga sering posting berita di situ. Saya tidak pernah melanggar aturan, semua saya buat sesuai kebijakan monetisasi. Itu yang jadi kunci,” ujar Ivan dengan penuh keyakinan.
Jerih payahnya pun membuahkan hasil. Sudah tujuh kali ia menerima penghasilan dari platform Facebook, bahkan pada bulan Desember lalu, Ivan menerima pembayaran senilai Rp15 juta dalam satu kali pencairan. Hasil ini ia peroleh sepenuhnya dari konten yang ia unggah di platform tersebut.
Tak hanya di Facebook, kehadiran Ivan di Instagram juga tak kalah mengesankan. Salah satu videonya bahkan berhasil meraih 24,1 juta penonton, menunjukkan betapa luas jangkauan pengaruh yang ia miliki di media sosial.
Kisah Ivan Tagora adalah bukti bahwa di tengah derasnya arus informasi digital, masih ada ruang untuk konten yang bernilai dan mencerahkan. Ia adalah contoh nyata bahwa menjadi influencer bukan sekedar soal popularitas, tetapi juga soal tanggung jawab dalam menyampaikan pesan yang membangun.
Lewat ketekunan, integritas, dan kecintaan pada masyarakat, Ivan Tagora telah menjelma menjadi inspirasi bagi banyak orang, khususnya generasi muda yang ingin terjun ke dunia digital dengan niat yang baik. Di balik lensa kameranya dan tulisan-tulisannya, tersembunyi semangat untuk terus memberi arti dan dampak bagi daerah yang ia cintai.
Polres Morut Beri Penghargaan Influencer Inspiratif kepada Ivan Tagora
