Morowali Utara, 29 Mei 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus, Jemaat GKST Rehobot Peboa menggelar ibadah syukur di alam terbuka dengan penuh semangat kebersamaan, kekhidmatan, dan sukacita rohani. Bertempat di lapangan Desa Peboa, kegiatan ini menjadi momen istimewa yang menyatukan seluruh lapisan jemaat dalam satu perayaan iman.
Ibadah ini dipimpin langsung oleh Pdt. Yos Kristian Uka, S.Th, yang dalam khotbahnya mengajak jemaat untuk merenungkan makna Kenaikan Yesus Kristus sebagai panggilan untuk hidup dalam pengharapan dan terus menjadi saksi kasih Kristus di dunia. “Yesus naik ke Surga menyiapkan tempat bagi kita, dan kita yang tinggal melanjutkan pelayanan,” ujar beliau dalam khotbahnya.
Jemaat GKST Rehobot Peboa terbagi menjadi enam kelompok persekutuan, yang masing-masing berperan aktif dalam mempersiapkan acara. Salah satu bentuk partisipasi tersebut adalah pembangunan tenda-tenda ibadah oleh setiap kelompok, yang berdiri saling berhadapan. Setiap tenda dihias dengan ciri khas masing-masing kelompok, menampilkan kreativitas, kekompakan, dan semangat gotong royong jemaat.
Ibadah diikuti oleh seluruh kalangan, mulai dari anak-anak Sekolah Minggu, remaja, pemuda, hingga orang dewasa. Dengan beralaskan tikar di bawah tenda buatan sendiri, para peserta mengikuti ibadah dengan penuh kekhusyukan.
Setelah ibadah, acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan rohani yang meriah dan membangun iman. Kegiatan tersebut meliputi kuis Alkitab, lawak rohani, lacak alkitab bahasa mori, sambung syair lagu, dan lomba pujian yang diikuti dari tingkat Sekolah Minggu hingga dewasa. Perlombaan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperdalam pemahaman Alkitab dan mempererat hubungan antar jemaat.
Sebagai bentuk apresiasi dan hiburan tambahan, panitia juga menyiapkan kupon undian berhadiah yang dibagikan kepada seluruh peserta. Undian ini menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu, dengan hadiah utama berupa satu unit kompor gas. Suasana penuh antusias dan kegembiraan tampak saat nomor-nomor undian diumumkan, menambah keceriaan di tengah acara rohani tersebut.
Panitia pelaksana menyampaikan rasa syukur atas partisipasi aktif seluruh jemaat. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa ibadah tidak harus selalu dilakukan di dalam gedung. Dengan semangat kebersamaan dan iman yang hidup, ibadah di alam terbuka justru memberi pengalaman rohani yang lebih dekat dengan ciptaan Tuhan,” ujar salah satu panitia.
Perayaan Kenaikan Yesus Kristus oleh Jemaat Rehobot Peboa ini menjadi wujud nyata dari iman yang bertumbuh dalam kesederhanaan, kekompakan, dan sukacita, serta komitmen untuk terus melayani dan bersaksi di tengah masyarakat.
