oleh

Longsor di Jalur Trans Ampana–Poso Putus Akses Utama Tojo Una-una

-BERITA, DAERAH-255 Dilihat

Tojo Una-una – Akses transportasi antarwilayah di Kabupaten Tojo Una-una lumpuh total setelah longsor di jalur Trans Ampana–Poso menutup badan jalan di dua titik berbeda, Senin (6/10/2025) sore.

Material tanah, batu, dan batang kayu besar menimbun jalur utama di Desa Podi, Kecamatan Tojo, serta Desa Marowo, Kecamatan Ulubongka. Akibatnya, seluruh kendaraan tidak dapat melintas menuju Poso maupun arah sebaliknya.

Baca juga : DPRD Morowali Utara Konsultasi ke Kemenaker, Bahas Sejumlah Kesenjangan Ketenagakerjaan

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, menjelaskan longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WITA setelah wilayah itu diguyur hujan deras selama beberapa jam.

“Dua titik longsor menutup penuh akses di jalur Trans Ampana–Poso. Saat ini kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tidak dapat melintas,” kata Akris Fattah Yunus dalam laporan resminya kepada BNPB dan pemerintah pusat.

Baca juga : Kejari Sigi Tahan Kades Rarampadende, Kasus Dana Desa Diduga Menyimpang

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tojo Una-una langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penilaian cepat dan memastikan tidak ada korban jiwa. Hingga malam hari, belum ada laporan warga terdampak maupun pengungsi.

Hujan yang masih turun deras menyulitkan proses pembersihan material longsor. Pemerintah daerah menyebut alat berat menjadi kebutuhan mendesak agar jalur vital ini segera terbuka kembali.

Baca juga : Anwar Hafid Tekankan Manfaat Program 9 BERANI untuk Warga Sulawesi Tengah di Tolitoli

“Alat berat menjadi kebutuhan mendesak agar pembersihan bisa segera dilakukan,” ujar Akris Fattah Yunus.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah berkoordinasi dengan BNPB, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, serta Dinas Sosial untuk pengiriman bantuan teknis. Pusdalops BPBD Sulteng terus memantau situasi di lapangan secara intensif.

Baca juga : Penemuan Mayat di Sungai Raja Moili Hebohkan Warga Palu

Longsor di jalur Trans Ampana–Poso bukan kejadian baru. Kontur perbukitan curam di wilayah Tojo Una-una dan Ulubongka membuat jalur ini rawan longsor, terutama saat musim hujan dengan curah tinggi. Selain memutus akses masyarakat, kondisi ini juga dikhawatirkan menghambat distribusi logistik antarwilayah.

Pemerintah daerah mengimbau warga agar tidak memaksakan diri melintas di sekitar area longsor hingga pembersihan selesai dilakukan.

“Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegas Akris Fattah Yunus.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *