Morut – Lembaga Pemasyarakatan sebagai Lembaga Negara yang memiliki tugas dan fungsi tempat pembinaan Narapidana berdasarkan UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan tentu saja tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam memberikan pembinaan khususnya pembinaan kemandirian bagi Narapidana tanpa bantuan dari stakeholder dan instansi lainnya.
Untuk itu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Pangan Daerah Kabupaten Morowali Utara (Morut) menggelar pelatihan kemandirian bidang pertanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Senin, (05/05).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kalapas Kelas III Kolonodale Arifin Akhmad diikuti oleh 20 orang WBP yang telah melalui proses asesmen untuk mengikuti pelatihan kemandirian bidang pertanian.
Dalam sambutannya Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Pangan Morut yang telah bersedia bekerjasama untuk menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kami berharap dengan kegiatan ini para warga binaan kami dapat dibekali pengetahuan dan keterampilan bidang pertanian hingga mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat tidak hanya di Lapas saja tetapi ketika mereka bebas nanti,” ucap Arifin Akhmad Kalapas Kolonodale.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Morut Jasrion Ampugo mengatakan dirinya bersama jajaran selalu senantiasa bersedia untuk berbagi ilmu tentang Pertanian bersama warga binaan.
Kegiatan kemudian berlanjut dengan pemberian materi tentang pengenalan tanaman sayuran organik oleh penyuluh pertanian Banis R. Songko, Indriati dan Abdi Yunus. Usai pemberian materi secara teoritis akan diselenggarakan kegiatan lanjutan berupa pemberian materi praktek langsung yang akan dilaksanakan pada hari berikutnya.
Setelah kegiatan pelatihan, Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad kemudian mengajak para penyuluh pertanian melihat seluruh Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Pertanian yang ada di Lapas Kolonodale, baik yang melalui media hidroponik maupun media tanah.