MORUT – Sudah sepekan terendam banjir, sebanyak 236 Kepala keluarga (KK), sejumlah 799 jiwa warga desa Onepute, kecamatan Petasia Barat Kabupaten Morowali Utara (Morut) terdampak. Ketinggian air terus meningkat sejak tanggal 14 April-22 April 2024.
Intensitas curah hujan yang tinggi membuat Sungai Laa meluap. 4 Hektare perkebunan Sawit desa Onepute terendam banjir, perkebunan cabe dan sayur-sayuran gagal panen.
“Sampai hari ini banjir hampir menggenangi seluruh dusun desa Onepute dengan ketinggian sampai 45 cm. Warga kami membutuhkan bantuan pangan dan obat-obatan,”kata Suhardin Sakaria Kades Onepute (22/4)
Belum ada pihak terkait yang datang ke desa Onepute. Sebelumnya yang sudah menyerahkan bantuan dari PKK 55 karung beras untuk ukuran 5 kilo gram.
Pihak Pemerintah daerah Kabupaten Morowali Utara melalui Dinas Sosial bahkan tidak pernah berkomunikasi dengan Pemerintah Desa Onepute yang sedang mengalami kesulitan.
“Dinas Sosial Tidak pernah komunikasi,”kata Kades Onepute
Bahkan Kadis Sosial Patta Toba berulang kali di konfirmasi media ini, hanya membaca pesan whatsapp redaksi dan tidak memberikan komentar apapun.
Desa Onepute Terendam Banjir, Dinas Sosial Tidak Peduli
