Sosok Doktor Mardiman Sane, Peduli Pada Kerja Jurnalis

oleh -269 Dilihat
oleh

Palu, — Kuasa hukum jurnalis Hendly Mangkali, Dr. Mardiman Sane, SH., MH., menggelar konferensi pers usai putusan sidang praperadilan yang membebaskan kliennya dari status tersangka. Konferensi pers berlangsung di Café Inaku, Jalan Basuki Rahmad, Kota Palu, Kamis pagi (29/5), pukul 07.00 WITA.

Dalam keterangannya kepada sejumlah awak media, Dr. Mardiman menyatakan bahwa perhatiannya terhadap kasus yang menimpa kliennya merupakan bentuk kepedulian terhadap kebebasan dan keselamatan kerja jurnalistik.

“Saya kuasa hukum Hendly, berharap cukuplah sampai di sini. Tetapi saya juga menegaskan, kami dari tim kuasa hukum akan tetap mengawal jika kasus ini diangkat kembali,” tegas Mardiman.

Sebagai advokat muda, ia juga menyoroti pentingnya keberadaan jurnalis dalam kerja-kerja investigasi. Menurutnya, profesi jurnalis adalah pekerjaan mulia yang setara dengan advokat karena sama-sama menjalankan fungsi sosial yang penting, meski tanpa sokongan finansial dari negara.

“Kerja-kerja jurnalis dalam investigasi sangat rawan. Pekerjaan jurnalis adalah pilihan hidup yang teman-teman ambil. Pekerjaan jurnalis sangat mulia, sama halnya seperti advokat. Kita tidak digaji oleh negara. Hari ini mungkin Hendly, ke depan bisa jadi teman-teman yang saya lihat di depan saya,” ujarnya.

Mardiman menambahkan bahwa dirinya akan selalu siap membantu para jurnalis yang menghadapi tekanan hukum saat menjalankan tugas.

Ia juga menyampaikan kekhawatirannya jika kasus Hendly berujung pada di penjara, hal ini dapat menjadi preseden buruk dan membuka ruang bagi oknum-oknum tertentu untuk membungkam pers melalui jalur hukum.

“Jika Hendly dipenjarakan, maka model seperti ini bisa diikuti oleh oknum-oknum pejabat lain yang terganggu, untuk membungkam pers. Ini berbahaya. Teman-teman pers sebagai pilar demokrasi bisa menjadi takut dan tertekan,” ujarnya dengan nada tegas.

Konferensi pers ini sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap kebebasan pers dan pengingat akan pentingnya solidaritas dalam menjaga ruang demokrasi.

No More Posts Available.

No more pages to load.