MORUT – Sebanyak 20 orang Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale diusulkan untuk menerima remisi khusus Natal tahun 2024. Usulan ini diajukan sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik serta partisipasi aktif mereka dalam program pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas. Selasa, (24/12).
Kepala Lapas Kelas III Kolonodale, Arifin Akhmad menjelaskan bahwa remisi khusus Natal merupakan hak yang diberikan kepada narapidana beragama Kristen yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif sesuai dengan UU No. 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan.
“Remisi ini diharapkan menjadi motivasi bagi para narapidana untuk terus berperilaku baik dan berkomitmen dalam menjalani proses pembinaan di Lapas,” ujar Arifin Akhmad Kalapas Kolonodale.
Dari 20 narapidana yang diusulkan, sebagian besar terlibat dalam berbagai kegiatan pembinaan seperti pelatihan keterampilan, kegiatan keagamaan, dan program rehabilitasi sosial (asimilasi). Usulan remisi ini telah diajukan kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk diverifikasi lebih lanjut sebelum disetujui.
Dari total 20 orang Narapidana tersebut yang diusulkan mendapatkan remisi Natal dengan rincian sebagai berikut, untuk besaran remisi 15 hari sebanyak 2 orang, besaran remisi 1 bulan sebanyak 17 orang dan besaran remisi 1 bulan 15 hari sebanyak 1 orang.
Kalapas Kolonodale, Arifin Akhmad juga mengatakan bahwa Lapas Kelas III Kolonodale terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang berkualitas kepada seluruh warga binaan. Program pembinaan yang diselenggarakan mencakup berbagai aspek, mulai dari pembinaan spiritual, pelatihan keterampilan kerja, hingga kegiatan sosial yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.
“Kami berharap remisi ini tidak hanya menjadi penghargaan, tetapi juga menjadi motivasi bagi narapidana lainnya untuk terus berperilaku baik dan mengikuti program pembinaan yang ada. Lapas Kolonodale berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perubahan positif bagi seluruh warga binaan,” Kata Arifin.