Jeffisa-Ruben Janjikan Anggaran Media Paling Sedikit 700 Juta Per Tahun

oleh -644 Dilihat
oleh

MORUT- Media massa sebagai wadah pers dan alat komunikasi massa dinilai mempunyai peran penting dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik.

Media dianggap sebagai salah satu sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa. Media juga dianggap sebagai cermin berbagai peristiwa yang ada dan terjadi di daerah termasuk wilayah pedalaman.

Media tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari bahkan dalam pemerintahan. Pihak pemerintah memerlukan peran media sebagai wadah untuk mensosialisasikan apa yang telah dilakukan kepada masyarakat dan pihak media sendiri membutuhkan pemerintah sebagai sumber berita.

Komunikasi pemerintah dan media akan memberikan kontribusi pada tata kelola yang baik. Media dapat membantu pemerintah dalam memberikan informasi yang memadai kepada masyarakat tentang program pemerintah. Media sebagai kontrol masyarakat atas kebijakan pemerintah.

Jika terpilih sebagai Bupati dan wakil Bupati Morowali Utara (Morut) pada Pilkada tahun 2024, pasangan Jeffisa Putra A dan Ruben Hehi akan memprioritaskan dan beri perhatiaan akan peran media dalam pemerintahannya.

Jeffisa Putra A atau Bung Jeff adalah sosok yang terbiasa di publik dan menerima berbagai kritikan, ia menilai tugas utama Pemda adalah keterbukaan dan peran itu ada di media. Untuk mendukung publikasi media maka anggaran kerjasama harus memadai.

“Tugas utama pemda adalah keterbukaan, dan peran keterbukaan ada di media. j
Jadi peran media menjadi sangat utama .. Kalau terpilih kedepan anggaran untuk keterbukaan transparansi melalui media paling sdikit 700 juta per tahun,”tegas Bung Jeff (21/9)

Kondisi media di Morut saat ini selalu di perhadapkan saling bergesekan pada soal anggaran. Sebab Pemda Morut sendiri pada tahun 2024 ini melalui sejumlah wartawan menyampaikan anggaran yang tersedia hanya 350 juta.

Anggaran itu untuk 25 media online dan 7 media cetak. Anggaran ini menurut informasi dibagi rata menjadi 10 juta per media untuk online.

Anggaran yang tersedia ini bersumber dari Pokok pikiran (Pokir) ketua DPRD Morut Warda Dg Mamala sebesar 200 juta dan Wahyu Hidayat Sudirman sebesar 150 juta. Yang mengalokasikan pokir pun adalah kader partai koalisi JUARA BARU.