MORUT- 289 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di kecamatan Petasia Barat kabupaten Morowali Utara (Morut).
Musim penghujan menyebabkan sebagian wilayah desa Sampalowo, Onepute, Moleono, Togo Mulya dan Ululaa terendam air. Tidak hanya merendam pemukiman warga saja, perkebunan yang jadi sumber pencarian warga harus gagal panen.
Desa Moleono sebanyak 85 KK terdampak, desa Onepute sebanyak 61 KK terdampak, Desa Ululaa sebanyak 60 KK terdampak, desa Togo Mulya sebanyak 50 KK terdampak, desa Sampalowo sebanyak 33 KK terdampak. Desa yang berada persis di bantaran sungai Laa adalah yang terparah.
Pemerintah Kecamatan Petasia Barat terus melakukan upaya koordinasi dengan pihak terkait. Camat Sat Yun Man Bert Lauo, SH menghimbau warga untuk waspada.
“Kami melakukan peninjauan lapangan, menghimbau masyarakat yang terdampak banjir untuk terus waspada melihat kondisi air. Dan kami melakukan koordinasi dengan kades dan instansi terkait khususnya dinas sosial. Data sementara jumlah warga terdampak sudah dilaporkan ke Dinas terkait,”ujar Camat Petasia Barat (17/4)
Ketinggian air yang terus bertambah membuat beberapa warga saat ini mengungsi ke rumah keluarga yang mempunyai rumah bangunan dua lantai. Banjir turut membuat aktivitas warga terbatas karena hanya mengandalkan perahu.
Dari pantauan media ini dilapangan, belum ada bantuan yang diberikan kepada desa-desa terdampak.
Banjir Rendam 5 Desa di Petasia Barat, Morowali Utara.
