MORUT- Beberapa waktu lalu, curah hujan yang cukup tinggi mengguyur beberapa daerah di Morowali Utara. Akibatnya, terjadi titik longsor yang mengakibatkan Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara pada Jumat (6/9) lumpuh total karena akses jalan yang tertutup akibat dari material tanah dan batu.
Luapan longsor yang bercampur dengan lumpur tersebut diperkirakan setinggi satu meter dan menutupi Jalan Trans Sulawesi, akibatnya ratusan kendaraan tertahan dari dua arah. Tidak hanya itu, longsor tersebut juga menyebabkan warga di Desa Towara kesulitan mendapatkan air bersih. Karena komitmennya terhadap aksi cepat tanggap bencana, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) bersama dengan PT Stardust Estate Investment (SEI) menyalurkan air bersih ke masyarakat di Desa Towara, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.
Dalam kegiatan distribusi air bersih ini, PT GNI dan PT SEI bekerja sama dengan aparat desa dan relawan lokal. Pemberian air bersih ini dilakukan dengan menggunakan truk Pemadam Kebakaran (Damkar) milik PT SEI yang dikerahkan untuk menjangkau area yang paling terdampak. Kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan pasokan air bersih tetap terjaga hingga infrastruktur kembali pulih.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang terus diperkuat dalam berbagai bentuk, khususnya saat masyarakat menghadapi situasi darurat.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya hadir sebagai perusahaan, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang siap membantu di saat dibutuhkan,” ungkapnya.
Air bersih dan sanitasi, kata Mellysa, merupakan kebutuhan krusial dan penting. Namun dengan adanya bencana longsor, dan kesulitan pemenuhan air bersih bagi masyarakat mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit.
Langkah cepat dan tanggap dari PT Gunbuster Nickel Industry dalam menyalurkan air bersih ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat sekitar, khususnya saat terjadi bencana. Inisiatif ini juga memperlihatkan bagaimana peran sektor swasta dapat bersinergi dengan masyarakat dalam membangun kembali kehidupan yang lebih baik pasca bencana. **