MORUT – Persoalan listrik di Kabupaten Morowali Utara (Morut) seakan belum menemui titik terang, Jeffisa Putra Amrullah memiliki solusi jika nanti rakyat Morut mempercayakannya menjadi pemimpin di Morut.
Bagi Bung Jeff persoalan listrik bisa diselesaikan dengan beberapa konsep yang tiga pihak antara PLN, investor dan pemerintah daerah.
Kalau dari sisi investasi dari sisi surplus listrik yang ke Morut itu harus digunakan bagaimana ? apakah PLN harus membeli, kemudian angkanya berapa dan apa tugas dari Pemda. Bung Jeff mencontohkan, misalnya PLN maunya beli listrik dari investor 500 rupiah per KWH, kemudian pihak PLN, investor duduk bersama Pemda.
“Saya sudah beberapa kali melakukan diskusi terkait solusi listrik di Morut, bisa sebenarnya tinggal kemauan kita bersama,” ujarnya.
Seperti halnya langka yang diambil Pemda Morowali, walapun masih belum terlalu stabil, tapi sudah langka maju yang dilakukan. Hal itu menurut Bung Jeff sudah pernah dikomunikasikan dengan pihak terkait dari masa kepemimpinan pemda Morut sebelumnya.
“Sebagai pemerintah daerah harus melakukan koordinasi apa yang harus disiapkan Pemda Morut untuk solusi listrik menjadi lebih baik,” Ujarnya
Kemudian lanjut Bung Jeff untuk kebutuhan listrik di Morut sendiri, tentu Pemda, PLN dan pihak ketiga investor harus duduk bersama membahas kesepakatan-kesepakatan.
Investor pasti akan mau asal ada kesepakatan, kemudian PLN maunya seperti apa dan Pemda akan memutuskannya bagaimana, tinggal kesepakatan saja, makanya dibutuhkan ke tiga pihak, investor, PLN dan Pemda duduk bersama. Termasuk apakah Pemda mau bekerjasama dengan investor dalam penyiapan energi listrik dengan energi terbarukan.
“Kalau sampai hari ini kita hanya sibuk mempertanyakan kepada BUMN, kemudian mempertanyakan lagi ke Sulutenggo, itu semakin membuat realisasi penyelesaian listrik di Morut tidak akan pernah ada solusi,” pungkasnya. **
