Masyarakat Keluhkan Listrik di Morowali Utara, DR. Mardiman Sane: Pemda Harus Berani Bertindak

oleh -412 Dilihat
oleh

Morowali Utara – Permasalahan listrik di Kabupaten Morowali Utara (Morut) kembali menjadi sorotan, terutama di bulan Ramadhan ini. Banyak warga mengeluhkan pemadaman listrik yang kerap terjadi, mengganggu aktivitas sehari-hari dan ibadah puasa.

Menanggapi hal ini, politisi Partai Demokrat sekaligus putra asli Morut, DR. Mardiman Sane, SH., MH., mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan masalah tersebut. Ia menegaskan bahwa pemimpin daerah harus berani bertindak dan tidak sekadar beralasan soal kewenangan.

“Masalah ini sudah berlangsung lama. Pemerintah tidak bisa hanya berdalih bahwa listrik bukan tanggung jawabnya. Ini menyangkut kepentingan masyarakat, bahkan faktor kemanusiaan. Rakyat Morut yang terkena dampaknya, jadi harus ada tindakan nyata,” ujar Mardiman pada Senin (5/3/2024).

Ia menyoroti pentingnya solusi cepat, terutama selama Ramadhan, ketika umat Islam membutuhkan kenyamanan dalam beribadah. Menurutnya, kondisi listrik yang tidak stabil, dengan tegangan naik turun dan pemadaman mendadak, sangat mengganggu warga.

“Seharusnya ada langkah konkret seperti menyewa mesin tambahan atau mencari alternatif lain agar listrik tetap menyala. Jangan sampai masyarakat terus dirugikan dengan kondisi seperti ini,” tegasnya.

Selain berdampak pada aktivitas ibadah, Mardiman juga mengingatkan bahwa listrik berperan penting dalam penyediaan air bersih. Banyak warga yang menggunakan pompa air listrik, sehingga gangguan listrik otomatis berdampak pada ketersediaan air.

“Listrik dan air adalah kebutuhan dasar masyarakat. Pemerintah harus memastikan keduanya tersedia tanpa gangguan,” tambahnya.

Sementara itu, PLN diketahui tengah membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sebagai solusi jangka panjang untuk memenuhi kebutuhan listrik di Morut. Namun, karena proyek ini membutuhkan waktu, diperlukan langkah-langkah cepat untuk menjaga pasokan listrik tetap stabil.

Masyarakat berharap pemerintah daerah dan PLN dapat segera menemukan solusi yang efektif agar permasalahan listrik tidak terus berlarut-larut, terutama di saat bulan suci Ramadhan.

No More Posts Available.

No more pages to load.