Morowali Utara – Ketua Komisi III DPRD Morowali Utara (Morut), Helen, menegaskan pentingnya keberadaan wartawan lokal dalam mendukung pembangunan daerah serta kerja pemerintahan dan legislatif. Menurutnya, media memiliki peran besar dalam membentuk opini publik dan mengangkat nama pejabat publik.
“Kalau kita mau menghidupkan wartawan daerah, kenapa harus wartawan dari luar yang diprioritaskan? Siapa yang akan memperjuangkan keberadaan wartawan lokal kalau bukan kita sendiri?” ujar Helen dalam sebuah pernyataan.
Ia menekankan bahwa media memiliki manfaat besar dalam menyebarluaskan informasi dan membangun citra daerah. Oleh karena itu menurutnya, pejabat publik seharusnya bersinergi dengan insan pers, bukan justru menjauhinya.
“Yang membesarkan nama pejabat publik adalah media. Media itu manfaatnya besar. Harusnya wartawan dan pejabat publik bisa berjalan beriringan, saling mendukung, bukan justru saling menjauhi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Helen mengingatkan agar pejabat publik tidak alergi terhadap kritik dari media. Namun, di sisi lain ia juga mengingatkan wartawan untuk tetap berpegang pada etika jurnalistik agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pejabat.
“Jangan sampai pejabat publik menjadi alergi terhadap kritik media. Tapi di sisi lain, kerja-kerja wartawan juga jangan sampai membuat pejabat merasa tidak nyaman dengan cara-cara yang kurang etis,” katanya.
Mengakhiri pernyataanya, Helen berpesan agar baik pejabat publik maupun wartawan dapat lebih bijak dalam menyikapi pemberitaan. Ia menegaskan bahwa fokus utama adalah bekerja demi kepentingan masyarakat.
“Harus kebal hati dan kebal telinga. Tidak semua harus didengar, tidak semua harus dimasukkan ke dalam hati. Yang terpenting adalah tetap fokus bekerja dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.