oleh

Keracunan Massal di Bangkep, 277 Siswa di Salakan Alami Mual dan Muntah

-BERITA, DAERAH-703 Dilihat

‎Bangkep – Kepolisian Banggai Kepulauan (Polres Bangkep) bergerak cepat menangani insiden dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan siswa di Salakan, Rabu (17/9/2025) kemarin.

‎Sedikitnya 277 siswa dari jenjang SD, SMP, hingga SMA mengalami gejala mual, pusing, dan muntah usai mengonsumsi makanan siang.

Baca Juga : PT GNI Bantu Timbun Halaman SDN 2 Bunta dan SMPN 3 Petasia Timur untuk Atasi Banjir

‎Kapolres Bangkep AKBP Ronaldus Karurukan, S.I.K., mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) serta rumah sakit setempat untuk memastikan keselamatan para korban.

‎Tidak hanya itu, Polres Bangkep juga membuka penyelidikan awal dengan memeriksa petugas SPPG (Satuan Pelaksana Program Gizi) dan mengamankan sampel makanan serta menyegel dengan garis polisi lokasi penyedia makanan tersebut.

Baca Juga : Polres Morowali Utara Gelar Rekonstruksi Pembunuhan di Desa Koromatantu, 31 Adegan Diperagakan

‎“Kita mendatangi rumah sakit, kemudian meminta keterangan dari petugas yang ada di rumah sakit maupun orang tua siswa yang mengalami gejala-gejala pusing, mual, dan muntah,” jelas Kapolres Bangkep dalam keterangannya kepada media, Kamis (18/9/2025).

‎Ia menegaskan, langkah cepat dilakukan untuk memastikan penanganan korban berjalan optimal. Selain fokus pada penanganan medis, Polres Bangkep juga bergerak di sisi penyelidikan.

Baca Juga : Polresta Palu Tangkap Pengedar Sabu, 39 Paket Diamankan dari Seorang Pria di Tavanjuka

‎Petugas mendatangi kantor SPPG untuk menggali informasi sekaligus mengamankan sampel makanan. Sampel tersebut selanjutnya dikirim ke Balai POM Palu guna dilakukan uji laboratorium.

‎“Untuk selanjutnya kita lakukan koordinasi dengan Balai POM untuk mengirim sampel makanan ke Palu, agar bisa diperiksa di laboratorium,” tambah AKBP Ronaldus.

‎Hingga kini proses penyelidikan masih berlangsung sambil menunggu hasil uji laboratorium. Kapolres menegaskan, pihaknya akan mendalami penyelidikan setelah hasil uji keluar demi memastikan penyebab insiden ini terungkap secara transparan.

Baca Juga : Patroli Polsek Bungku Utara Cegah Pembalakan Liar di Kawasan Cagar Alam Taronggo

‎Sementara itu, pihak RS Trikora Salakan melaporkan bahwa dari 277 siswa yang sempat dirawat, 233 di antaranya telah diizinkan pulang setelah kondisinya membaik. Namun, 44 siswa masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

‎Polres Bangkep bersama Pemerintah Daerah berkomitmen akan terus memantau perkembangan kesehatan para korban pulih normal kembali.

‎“Kami akan kawal hingga tuntas, baik terkait kesehatan para siswa maupun penyelidikan penyebab pasti peristiwa ini,” pungkasnya.