Hasil Karya Warga Binaan Lapas Kolonodale Turut Andil Dalam Pameran Sulteng Expo 2024

oleh -771 Dilihat
oleh

Palu – Sulteng Expo 2024 resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir di Sirkuit Panggona, Kota Palu, Kamis 25 Maret 2024, dengan tema “Hilirisasi Sektor Unggulan di Negeri 1.000 Megalit”, menjadi magnet bagi para pengusaha, pelaku industri, dan penggemar pariwisata dari berbagai penjuru.

Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Kanwil Kemenkumham Sulteng, dan Bank Indonesia telah menghasilkan Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST), yang memuncak dalam kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI-BBWI).

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Kolonodale turut andil dalam memeriahkan kegiatan Sulteng Expo 2024 dengan menghadirkan berbagai pameran hasil karya warga binaan yang tergabung dalam stand pameran Kanwil Kemenkumham Sulteng.

Hasil karya warga binaan yang dipamerkan meliputih, pembakaran ikan, papan catur yang terbuat dari tempurung kelapa, kaligrafi, gantungan kunci, berbagai hasil kerajinan berupa tas, asesoris wanita hingga berbagai jenis kue dan cemilan yang semuanya 100 persen dibuat oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan yang tersebar diberbagai Lapas dan Rutan Se-Sulawesi Tengah.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng)  Hermansyah Siregar mengatakan Sulteng Expo 2024 merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk memajukan pariwisata, investasi dan pembangunan ekonomi di wilayah Sulawesi Tengah.

“Dalam kegiatan Sulteng Expo ini kami juga ikut memamerkan berbagai produk-produk hasil karya warga binaan yang berasal dari seluruh UPT Pemasyarakatan Lapas dan Rutan Se-Sulawesi Tengah,” tutur Hermansyah Siregar.

“Dalam Sulteng Expo ini juga menjadi sebuah kesempatan bagi kami memperkenalkan program bangga menggunakan produk lapas kepada masyarakat.” Lanjut beliau.

Sementara itu Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad mengatakan dirinya turut bangga karena produk hasil karya warga binaan Lapas Kolonodale dapat mengambil bagian dalam pameran Sulteng Expo 2024 kali ini.

“Produk WBP  ini menjadi bukti bahwa Lapas telah memberikan pembinaan kepada warga binaan dan menghasilkan karya yang bernilai jual. Tidak hanya dibina keagamaan dan kepribadiannya, namun mereka juga diberikan pelatihan keterampilan bersertifikat sebagai bekal untuk mendapat pekerjaaan ketika sudah bebas nanti,” tuturnya.

“Semoga dengan kegiatan pameran ini dapat memperkenalkan kepada masyarakat tentang berbagai produk Lapas yang bernilai jual dan berkulitas,” tutup Arifin Akhmad Kalapas Kolonodale.