Morowali Utara – Rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali Utara (Morut) turun langsung ke lokasi banjir di Trans Bunta untuk meninjau kondisi warga yang terdampak. Rombongan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Morut, Warda Dg Mamala, serta didampingi oleh anggota DPRD Morut lainnya, yaitu Helen, Yaristan Palesa, dan Arman Purnama Marunduh.
Kunjungan tersebut dilakukan pada Jumat sore, dimulai sejak pukul 16.00 WITA. Ketua DPRD Morut, Warda Dg Mamala, menggunakan kendaraan dinasnya untuk menerobos banjir demi mencapai daerah yang terdampak. Namun, ketika memasuki wilayah Dusun V Trans Bunta, Dusun Tambaole, dan Dusun Bungini, kendaraan tidak dapat melanjutkan perjalanan karena ketinggian air yang semakin parah.
Menyadari kondisi yang tidak memungkinkan untuk menggunakan kendaraan darat, rombongan DPRD Morut melanjutkan perjalanan dengan perahu untuk bisa masuk lebih jauh ke permukiman warga. Dengan penuh kehati-hatian, mereka meninjau langsung rumah-rumah yang terendam banjir dan berinteraksi dengan warga yang masih bertahan di tempat tinggal mereka. Dalam beberapa titik, kondisi banjir cukup ekstrem, sehingga rumah warga nyaris tenggelam.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Morut, Warda Dg Mamala, menyerahkan langsung bantuan kepada warga terdampak. Bantuan yang diberikan berupa sembako, termasuk beras, mi instan, telur, gula, dan kopi. Bantuan ini diterima secara simbolis oleh tokoh masyarakat Trans Bunta sebelum kemudian didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.
Menurut Warda Dg Mamala, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian DPRD Morut terhadap masyarakat yang terdampak musibah banjir. Ia juga menekankan bahwa perlu ada solusi konkret ke depan untuk menangani bencana serupa agar masyarakat tidak terus-menerus menghadapi ancaman banjir setiap tahun.
“Kami berharap ke depan ada solusi konkret dalam penanganan banjir di wilayah ini. Pemerintah daerah bersama DPRD akan mencari jalan terbaik agar masyarakat tidak lagi mengalami hal serupa di masa mendatang,” ujar Warda Dg Mamala.
Sementara itu, Yaristan Palesa menyoroti bahwa sebagian warga Trans Bunta memilih untuk tetap bertahan di rumah mereka meskipun banjir semakin parah. Hal ini terjadi karena mereka merasa kurang nyaman di tempat pengungsian yang disediakan.
“Sebagian besar warga Trans Bunta tidak mau mengungsi ke tempat yang telah disediakan karena mereka merasa kurang nyaman. Akhirnya, mereka tetap bertahan di rumah masing-masing meskipun dalam kondisi sulit,” kata Yaristan Palesa.
Anggota DPRD lainnya, Arman Purnama Marunduh dan Helen, menambahkan bahwa daerah Trans Bunta merupakan salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir. Oleh karena itu, pihaknya memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Ketua DPRD Morut, didampingi kami sebagai anggota DPRD. Kami juga ikut berkeliling menggunakan perahu untuk menyerahkan bantuan langsung ke rumah-rumah warga agar mereka bisa segera mendapatkan bantuan yang diperlukan,” ujar Arman Purnama Marunduh.
Helen menambahkan bahwa kondisi di Trans Bunta memang cukup memprihatinkan, dan ia berharap ada tindakan lebih lanjut dari pemerintah daerah untuk membantu warga, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Salah satu warga Trans Bunta yang menerima bantuan, Rahlan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh DPRD Morut. Menurutnya, kunjungan ini sangat berarti bagi mereka yang sedang berjuang menghadapi dampak banjir.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Mbah Riamin, Mbah Sadikun, dan Bapak Hamid, yang merupakan warga Trans Bunta. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya perhatian dari pemerintah dan berharap kondisi ini bisa segera membaik.
Dengan kondisi banjir yang masih menggenangi wilayah Trans Bunta, warga berharap ada upaya lebih lanjut dari pemerintah daerah untuk menangani permasalahan ini secara menyeluruh. Selain bantuan logistik, mereka juga mengharapkan adanya solusi jangka panjang agar wilayah mereka tidak terus mengalami banjir setiap kali curah hujan tinggi.
Kunjungan DPRD Morut ke lokasi banjir di Trans Bunta menjadi bukti nyata bahwa wakil rakyat hadir untuk warganya di saat sulit. Kini, harapan masyarakat tertuju pada langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mengatasi masalah banjir ini secara permanen. (*)
