Gubernur Anwar Hafid Tutup Dua Tambang di Tipo, Warga Sambut dengan Takbir dan Tangis

oleh -363 Dilihat
oleh

PALU – Ribuan warga Kelurahan Tipo dan sekitarnya berkumpul dalam aksi damai yang bersejarah, Selasa (10/6/2025), untuk mendengar langsung keputusan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, terkait dua perusahaan tambang yang selama ini ditolak masyarakat. Dalam suasana haru dan penuh ketegangan, Gubernur menyampaikan langsung bahwa izin sementara bagi PT Bumi Alpamandiri dan PT Tambang Watu Kalora kini resmi ditingkatkan menjadi izin permanen.

“Saya kesini bukan karena saya ingin mencari popularitas, tapi ini adalah demi tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh daerah dan negara kepada saya. Dan keputusan yang saya ambil hari ini, mohon maaf, bukan karena takut dengan demo, bukan. Tapi demi kebaikan daerah ini,” tegas Gubernur Anwar Hafid di hadapan massa aksi.

Gubernur juga menegaskan komitmennya untuk tidak menerbitkan izin baru di wilayah organisasi rakyat. “Insya Allah selama saya jadi Gubernur, tidak akan ada lagi izin yang keluar di atas organisasi. Itu komitmen kita menjaga daerah ini, karena daerah ini satu-satunya harapan kita, kita berlindung, kita pernah mengalami musibah yang sangat besar. Kalau di atas ini kita tidak jaga, saya khawatir suatu saat kita semua akan tertimbun,” ucapnya.

Didampingi Ketua DPRD Provinsi Sulteng Arus Abdul Karim, Bupati Sigi Moh. Rizal Intjenae, Sekretaris Kota Palu Irmayanti, serta pejabat lainnya, Gubernur menegaskan penguatan status izin tambang. “Saya melanjutkan surat Gubernur yang lalu, kalau bagi cudi mengempaikan izin sementara, maka hari ini saya nyatakan izin permanen,” lanjutnya, yang langsung disambut pekikan takbir dari masyarakat.

Gubernur juga menceritakan proses konsultasi yang ia lakukan sebelum mengambil keputusan. “Pak Bupati singkat, katanya, kalau itu membahayakan masyarakat Kota Palu, tutup,” katanya menirukan tanggapan Bupati Rizal.

Di sisi lain, koordinator lapangan aksi damai sekaligus Ketua Aliansi Pemuda dan Lingkungan Tipo, Faizal, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur. “Hari ini kami meneteskan air mata. Kami tidak pernah anarkis, tidak pernah melawan pemerintah. Kami mengikuti semua jalur, tapi yang kami temukan hanya mengecewakan. Hari ini luka kami yang sudah delapan bulan terobati dengan hadirnya Bapak Gubernur,” ucap Faizal.

Tokoh adat Ulujadi, Astam, dalam orasinya menyoroti proses perizinan tambang yang dinilainya tidak prosedural dan tanpa pelibatan masyarakat. “Kami tidak anti pembangunan, tapi kami menolak penambangan yang merusak alam, menghilangkan sumber air, dan menimbulkan konflik sosial,” tegasnya.

Dari pihak masyarakat Kelurahan Sigi, seorang tokoh menyampaikan persoalan lama terkait tapal batas yang belum selesai sejak 2012. “Pemasangan batas tidak melibatkan kami. Patoknya sudah kami cabut dan kami simpan di kantor kelurahan. Kami mohon bantuan Gubernur ini karena sudah terlalu lama dibiarkan menggantung,” ungkapnya.

Perwakilan warga Tiko juga menyampaikan keresahan soal tumpang tindih kepemilikan tanah akibat SKPT ganda. “Kami meminta kejelasan status wilayah kami. Jangan sampai masyarakat jadi korban karena permainan administrasi yang tidak adil,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, Gubernur Anwar Hafid mengajak masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses selanjutnya kepada pemerintah. “Saya berharap seluruh warga masyarakat tenang, itu urusan saya dengan para pemegang IUP. Kata-kata saya pegang baik-baik. Insyaallah saya tidak khianat. Saya ada di pihak rakyat, karena saya dipilih oleh rakyat,” ucapnya dengan suara bergetar.

“Sekali lagi saya mau tegaskan, keputusan ini bukan karena saya takut dengan demo, keputusan ini saya ambil untuk melindungi Kota Palu ini dari segala akibat pertambangan. Nanti urusan saya mencari solusinya, yang penting kita aman di daerah ini. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!” pekik Gubernur yang diiringi gema takbir dari warga yang hadir.

Di tanah yang sebelumnya dihantui ketakutan, pagi itu harapan dan keyakinan rakyat Tipo seolah hidup kembali.

No More Posts Available.

No more pages to load.