Delis-Djira Ragukan Program Lansia Jeffisa-Ruben, Tawarkan Program Seperti Panti Jompo

oleh -769 Dilihat
oleh

MORUT – Debat kanditat kedua yang dilakukan pihak KPU kabupaten Morowali Utara yang bekerja sama dengan Kompas TV nasional menjadi ajang adu gagasan para kandidat calon bupati dan wakil bupati Morowali utara tampak saling bersaing.

Selain adu gagasaan, para paslon juga saling adu program. Pasangan calon jeffisa-ruben hadir melalui beberapa program andalanya, morut terang, Pembangunan universitas morowali utara, Pendidikan dan Kesehatan gratis plus,bantuan pupuk dan bibit, dan program yang terbaru yakni program lansia.

Program lansia dari pihak jeffisa-ruben, adalah program baru yang ingin di hadirkan di morowali utara sebagai bentuk dedikasi kehadiran Pemerintah daerah untuk para orang tua lanjut usia yang telah menjadi bagian kesatuan morowali utara dan sebagai apresiasi telah ikut serta membangun morowali utara.

Program kartu lansia jeffisa-ruben hadir untuk membantu para lansia agar masih bisa menyokong kemandirian mereka pasca pension atau saat memasuki masa tua, saat sudah tidak mampu bekerja di sektor-sektor ekonomi yang ada.

Dalam debat semalam, delis sebagai calon dari petahana meragukan program lansia bisa terwujud di morowali utara,soalnya anggaran yang di ajukan sangat tinggi.
Sebagai tandingan delis menawarkan program shelter atau rumah untuk lansia, atau umumnya kita kenal program panti Jompo. Dimana para lansia di relokasi disuatu tempat khusus untuk orang-orang tua.

Berbeda dengan program lansia jeffisa ruben, para lansia tidak akan di pisahkan dari keluarga utama mereka. Sebagaimana budaya ketimuran yang sudah lama hadir.
Berbeda program lansia dengan program shelter yang dimaksud pasangan delis-djira itu budaya barat, Dimana keluarga yang sudah tidak mampu mengurus orang tua mereka, mereka akan membawanya ke tempat shelter atau penampungan yang biayai oleh pemerintah ,kata Daeng siama pendukung jeffisa-ruben.