DBD di Sampalowo Akhirnya Makan Korban Jiwa

oleh -420 Dilihat
oleh

MORUT- Febrian Jeremi Lauo anak warga Sampalowo kecamatan Petasia Barat meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah (DBD). Sabtu malam, 10 Agustus 2024.

Terlepas dari takdir Tuhan Yang Maha Kuasa. Berpulangnya Febrian sangat di sayangkan, sebab sebelumnya sudah ada kasus DBD terjadi dan saat di
laporkan ke Dinkes Morut tidak ada tindakan fooging.

Dari informasi yang dihimpun media ini Febrian terkena DBD dan kritis.

“Dia sakit DBD panas naik turun dan akhirnya meninggal dunia,”ungkap warga

Berpulangnya anak kekasih tersebut menjadi pukulan bagi keluarga dan seluruh masyarakat. Bahkan tokoh masyarakat, mantan Sekda dan mantan Pj Bupati Morut Yalbert Tulaka mengungkap kekecewaannya atas tragedi ini.

“Akibat DBD sudah 5 orang kena. Om sudah telpon langsung kadis kesehatan Morut Pak Sapara bulan lalu saat anaknya Edi Tolumola kritis akibat DBD, untuk mereka segera turun lapangan Karna sudah ada 4 orang saat itu yang kena, dan ternyata sampai kejadian ini mereka tidak pernah turun. Jujur om kecewa sekali Karna kita upayakan hubungi dinas kesehatan. Walaupun kematian itu adalah urusan Tuhan, jika ada tindakan pencegahan yang cepat mungkin saja bertambahnya jumlah kasus akan teratasi dengan fooging,”ujar Yalbert Tulaka (11/8)

Diduga tidak ada laporan ke Bupati Morut soal kasus DBD ini sehingga lambat penanganannya. Kadis Kesehatan Morut Sapara bahkan susah dikonfirmasi media ini.

Kasus DBD telah merenggut nyawa, pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan harusnya respek terhadap upaya preventif.