Aksi Damai di Morowali Utara Berjalan Lancar dan Tertib

oleh -349 Dilihat
oleh

Morowali Utara – Ratusan orang dari organisasi masyarakat Taruna Wita Mori, gelar aksi damai terkait bentrok warga desa Keuno dan Bimorjaya (Masara), yang terjadi pada hari Sabtu, 19 juli 2025 lalu.

Aksi damai yang berlangsung sejak pukul 08.00 wita ini diikuti oleh kelompok asal Lembo, Lembo Raya, Mori Atas, serta kelompok Petasia, Petasia Barat dan beberapa desa yang berada di Petasia Timur, lokasi tempat keributan terjadi. Aksi damai yang berlangsung dihalaman Polres Morowali Utara, Sabtu, 26 juli 2025 berlangsung aman.

Para orator, Yusri Kayoa, Yan Paul Mbaloto dan Syafriyanto Kasim, Sepriyanus Nggaluku Gonti, secara bergantian menyampaikan tuntutan warga atas bentrokan yang terjadi menyebabkan 4 orang terluka bahkan salah satu harus dirujuk ke Palu.

Tuntutan pendemo yaitu terkait EP agar di proses hukum dan di usir dari tanah Mori. Juga terkait aktivitas salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah kecamatan Petasia Timur.

Dalam orasinya, Sepriyanus menegaskan bahwa persoalan yang terjadi adalah persoalan oknum, tidak ada masalah SARA.

“Hari ini terkait masalah oknum, tidak ada Masalah suku, tidak ada masalah agama, kita menuntut bagaimana wita Mori ini hidup rukun dan damai,”ujar Sepriyanus

Sampai dengan hari ini, Sabtu 26 juli 2025, Polres Morut telah menetapkan 11 tersangka atas peristiwa bentrok warga.