Minggu Produktif, Lapas Kolonodale Sukses Pasarkan 150 Kg Ikan Lele Hasil Budidaya Warga Binaan.

oleh -712 Dilihat
oleh

MORUT – Lembaga Pemasyarkatan (Lapas) Kelas III Kolonodale terus produktif dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai lembaga negara yang menjalankan pembinaan terdahap narapidana sebagaimana di amanat dalam UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Lapas kelas III Kolonodale melaksanakan berbagai program pembinaan bagi warga binaan salah satu yaitu Program Pembinaan Kemandirian Budiday Ikan Air Tawar, dalam program pembinaan ini warga binaan dilatih untuk membudidayakan ikan air tawar jenis ikan lele. Dalam melaksanakan program pembinaan ini Lapas Kolonodale juga bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kab. Morowali Utara.

Lapas Kelas III Kolonodale kembali sukses memasarkan hasil budidaya warga binaan, kali ini sebanyak 150 Kg ikan lele hasil budidaya warga binaan berhasil terjual. Kasubsi Pembinaan Lapas Kolonodale, Asis Hi Bahar mengatakan penjualan ini merupakan yang terbesar di awal September ini. Minggu (01/09)

“Saat ini kami masih memiliki stok sekitar 250 Kg ikan lele yang siap dipanen dan dipasarkan kepada masyarakat, sementara itu kami juga saat ini masih membudidayakan sebanyak 3000 ekor ikan lele yang akan siap panen sekitar 1 bulan kedepan,” ungkap Asis.

Sementara itu Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad mengatakan bahwa budidaya ikan lele warga binaan Lapas Kolonodale saat ini telah cukup terkenal dan diminati masyarakat sekitar Kolonodale, bahkan beberapa dari konsumen itu merupakan pengusaha warung makan pecel lele yang ada dikota Kolonodale.

“Pemberdayaan warga binaan betul-betul kami laksanakan dengan membuat berbagai Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) salah satunya SAE Budidaya Ikan Air Tawar ini, dengan proses budidaya yang baik kami dapat menghasilkan iakn lele yang berkualitas sehingga diminati masyarakat,” jelas Kalapas Kolonodale Arifin Akhmad.

Menanggapi hal ini Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar kembali memberikan apresiasi atas kinerja Kalapas Kolonodale beserta jajaran yang terus menunjukkan eksistensinya dalam mewujudkan Lapas Produktif.

“Pada tahun 2023 kami telah memberikan penghargaan kepada Lapas Kolonodale sebagai Lapas Terproduktif dalam bidang kegiatan kerja, tidak berpuas diri Lapas Kolonodale tetap terus menunjukkan eksistensinya menjadi Lapas Terproduktif dilingkungan Kemenkumham Sulteng,” tutup Hermansyah Siregar.

Sebanyak 150 Kg ikan lele yang terjual tersebut dimasukkan ke mobil pick up yang dilengkapi kolam penampungan agar ikan lele tersebut dapat terus hidup dan dapat diterima dalam kondisi segar sebelum dikonsumsi konsumen.