Bendahara Puskesmas Petumbea Diduga “Sunat” TPP

oleh -469 Dilihat
oleh

MORUT- Puskesmas Petumbea di Morowali Utara (Morut) potong Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang dilakukan sepihak dan di paksakan.

Sumber terpercaya media ini menceritakan pemotongan TPP dilakukan oleh bendahara dengan alasan mempercepat pengurusan.

“Menurut bendahara supaya cepat pengurusannya maka di potong TPP. Nilainya yang bulan ini 50 ribu di ambil dari pemotongan bulan juli dan TPP 13 sebesar 50%,”ujar salah satu pegawai (31/7)

Mirisnya bendahara yang melakukan pemotongan mengatakan jika ada pegawai yang tidak mau di potong TPPnya, maka bendahara tidak bersedia mengurus.

Dalam puskesmas ada sekitar 50 orang pegawai. Jika di potong 50 ribu per orang berarti ada total Rp. 2.500.000 dana yang terkumpul.

Dana ini menurut sumber kami digunakan oleh bendahara untuk kebutuhan pengurusan pencairan, biaya foto copy dan materai. Sementara anggaran tersebut sebenarnya tersedia di Puskesmas.

Dari informasi yang dihimpun media ini, pemotongan TPP ini sudah yang ketiga kalinya dan menjadi keluhan pegawai. Baik bendahara maupun kepala Puskesmas Petumbea belum bisa kami konfirmasi sampai berita ini tayang.