Sekjen Kemnaker RI Tinjau PT. GNI Di Morowali Utara

oleh -1990 Dilihat
oleh
Foto : Rombongan Kementrian Ketenaga Kerjaan . (Xinhua)

Morut – Pada Jumat (29/3) pagi, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Republik Indonesia Anwar Sanusi memimpin rombongan meninjau kawasan Industri Stardust Estate Investment (SEI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Dalam kunjungan tersebut, Anwar menginspeksi beberapa departemen perusahaan di dalam kawasan industri tersebut serta memberikan beberapa bingkisan untuk karyawan Indonesia dan China jelang Hari Raya Idul Fitri.

Setibanya di lokasi, Anwar dan rombongan langsung meninjau pelabuhan dan area produksi untuk memahami keseluruhan operasional produksi dan lingkungan kerja para karyawan. Mereka disambut hangat baik oleh karyawan Indonesia maupun China. Anwar turut memberikan bingkisan kepada karyawan Indonesia dan China serta berjabat tangan, juga bercakap-cakap dengan mereka.


Anwar menaruh perhatian terhadap kondisi kerja dan hidup karyawan di lokasi. Dia dengan teliti memeriksa asrama para karyawan di perusahaan tersebut serta melontarkan pertanyaan. Setelah mendengar jawaban tentang lingkungan kerja di tempat dan kondisi tempat tinggal yg memuaskan, Anwar pun tersenyum gembira.

Setelah pemeriksaan selesai, Anwar mengadakan diskusi dengan para eksekutif senior perusahaan. Yu Jianzhong, wakil manajer umum eksekutif Kawasan Indurtri SEI melaporkan perkembangan dalam beberapa tahun terakhir.

Anwar mengatakan dirinya senang melihat bahwa perusahaan tersebut memperlihatkan kemajuan dan perkembangan luar biasa dibandingkan tahun lalu, dan memuji pihak manajemen yang telah melakukan banyak upaya bermanfaat perihal keselamatan produksi dan perlindungan lingkungan.

Anwar berharap pihak manajemen akan terus meningkatkan keselamatan produksi dan langkah-langkah perlindungan lingkungan, serta secara ketat mematuhi penerapan prosedur operasional.

Kedua, perusahaan diminta memperhatikan strategi lokalisasi serta memperkuat pelatihan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal. Rasio ketenagakerjaan 1:10 untuk karyawan China dan Indonesia, perencanaan dan pembangunan fasilitas olahraga bagi karyawan, serta pembangunan pusat medis dan kesehatan perusahaan pun turut mendapat pujian.

Ketiga, memperkuat integrasi budaya antara karyawan Indonesia dan China. Kursus pengajaran bahasa Mandarin-Indonesia, kegiatan budaya dan fasilitas olahraga gim, kegiatan gathering, pemberian bonus kepada karyawan Indonesia yang berprestasi serta langkah-langkah lain yang dijalankan oleh perusahaan guna memperdalam komunikasi dan pemahaman karyawan Indonesia dan China harus terus dilanjutkan.

Anwar mengharapkan kawasan Industri SEI akan terus menyesuaikan diri dengan standar paling tinggi, dan berusaha untuk membangun menjadi perusahaan multinasional besar dan terstandarisasi.

Keempat, kawasan Industri SEI diharapkan terus meningkatkan mata pencaharian masyarakat dan melayani ekonomi lokal, terus menunjukkan tanggung jawab sosial, menciptakan lebih banyak kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempromosikan kemakmuran ekonomi lokal.

Kelima, pihak-pihak terkait dari pemerintah akan terus peduli dan mendukung pengembangan perusahaan, dan berharap perusahaan akan berkembang lebih baik di masa depan.

Pimpinan manajemen kawasan Industri SEI sangat menyetujui tuntutan dan masukan dari Anwar dan menyebutkan hal tersebut akan dilaksanakan dan diimplementasikan segera di kemudian hari. (Xinhua)